Salah satu investasi yang menguntungkan selain emas dan saham adalah investasi properti. Bisa di bilang saat ini investasi properti menjadi pilihan favorit para investor. Alasannya karena nilai jualnya setiap tahun semakin tinggi dan bisa dijadikan bisnis untuk mendatangkan passive income.
Seperti yang kita tahu properti ada beberapa jenis, di antaranya yaitu rumah atau tanah. Nah, kira-kira lebih untung mana ya di antara Investasi rumah atau tanah? Ingin tahu jawabannya? Simak selengkapnya melalui artikel di bawah ini.
Investasi Rumah atau Tanah Sama – Sama Menguntungkan
Investasi properti baik rumah maupun tanah memang sama-sama menguntungkan, namun perlu kita ketahui setiap investasi pasti ada keunggulan dan kekurangannya. Nah, inilah yang harus kita kenali dan pahami supaya tidak salah dalam memilih investasi properti yang benar-benar cocok untuk Anda.
Keunggulan dan Kekurangan Investasi Rumah atau Tanah
Tanpa panjang lebar supaya lebih jelas sekarang kita akan langsung membahas apa saja keunggulan kekurangan dari investasi rumah atau tanah.
Keunggulan dan Kekurangan Investasi Rumah
Keunggulan atau keuntungan dari investasi rumah, di antaranya sebagai berikut :
- Return yang sangat menjanjikan, karena kenaikan harga rumah bisa mencapai 10 – 15 % setiap tahunnya
- Rumah bisa dijadikan penghasilan pasif atau passive income dengan cara menyewakan atau mengontrakan
- Investasi rumah juga lebih menguntungkan jika dijadikan jaminan atau agunan untuk hutang di bank
Kekurangan atau kerugian dari investasi rumah yaitu :
- Rumah membutuhkan biaya perawatan yang cukup tinggi
- Ternyata nilai ekonomis bangunan terus menyusut setiap tahunnya, bahkan penurunan bisa mencapa angka 10 persen
- Harus diasuransikan agar terhindar dari risiko kebakaran, bencana alam, atau kerusakan yang disebabkan suatu hal
Keunggulan dan Kekurangan Investasi Tanah
Adapun keunggulan atau keuntungan investasi tanah yaitu sebagai berikut :
- Setiap tahun kenaikan harga tanah cukup tinggi, yaitu mencapai angka 20 – 25 % per tahunnya
- Tidak ada biaya perawatan seperti rumah, jika ada pun akan sangat rendah dibandingkan perawatan gedung atau rumah
- Tidak perlu diasuransikan karena relatif aman dari kerusakan seperti akibat bencana alam dan satu hal lainnya
Sedangkan kerugian dari investasi tanah di antaranya adalah sebagai berikut :
- Tidak bisa dijadikan sebagai passive income seperti rumah yang dapat disewakan
- Lebih sulit jika menjadikan tanah sebagai agunan atau jaminan hutang di bank
- Jika tanah yang dimiliki sangat luas maka akan sulit mencari pembeli yang memiliki banyak uang, kecuali lokasinya benar-benar strategis
2 Hal Penting yang Harus Diperhatikan
Kalau Anda pemula dan baru ingin menginvestasikan uang Anda ke properti seperti rumah ataupun tanah, maka ada 2 hal penting yang harus Anda perhatikan dan pertimbangkan. Yaitu :
Lokasi Rumah atau Tanah yang Tepat
Dengan lokasi yang strategis atau potensi untuk bisnisnya tinggi maka harganyapun akan semakin tinggi pula. Misalnya untuk tanah, belilah yang kemungkinan besar lokasinya akan dijadikan sebagai ruko atau bangunan untuk bisnis.
Begitu juga dengan rumah, cari rumah atau bangunan yang dekat dengan pusat kota atau keramaian seperti kampus, sekolah, dan rumah sakit. Karena ini nantinya bisa dijadikan kos-kosan atau tempat usaha.
Cek Harga Pasar
Ada baiknya Anda jangan terburu-buru untuk membeli rumah atau tanah, cek pasaran harga dari properti yang ingin Anda beli jangan langsung tergiur dengan penawaran. Pengecekan harga bisa langsung riset di suatu daerah atau melalui situs-situs properti.
Penutup
Jadi, menurut Anda lebih menguntungkan mana antara investasi rumah atau tanah? Semoga tercerahkan dan bermanfaat untuk Anda. Jangan lupa bagikan juga ke teman yang lainnya supaya lebih bermanfaat.