Penting! Inilah 5 Penyebab Kenaikan Harga Properti

Investasi properti merupakan salah satu jenis investasi yang sangat menguntungkan untuk jangka panjang. Seperti yang kita tahu jika harga properti setiap tahunnya terus meningkat, itulah sebabnya investasi ini sangat dilirik oleh investor. Nah, kira-kira apa sih faktor penyebab kenaikan harga properti ? Di artikel ini kita akan mengulasnya secara lengkap. Simak selengkapnya sekarang juga.

Naik 10 – 15 %

Meski kondisi ekonomi sedang tidak stabil atau penjualan sedang lesu, kenaikan harga properti tidak terpengaruh. Artinya tetap saja naik.

Dan tidak tanggung-tanggung kenaikannya bisa mencapai 10 sampai dengan 15 % setiap tahunnya. Ini berlaku untuk semua jenis properti seperti :

  • Rumah tapak
  • Apartemen
  • Ruko
  • dan rumah susun

Bagi konsumen yang ingin memiliki hunian ini memang bukanlah kabar yang menyenangkan, tapi dengan adanya berbagai solusi pembiayaan seperti KPR konvensional dan syariah bisa membantu untuk mendapatkan hunian yang tepat dengan harga yang terjangkau.

Faktor Penyebab Kenaikan Harga Properti

Lalu apa saja penyebab kenaikan harga properti? Mari kita bahas satu persatu.

Meningkatnya Inflasi

Setiap tahun inflasi pasti terus meningkat dan inflasi adalah salah satu penyebab harga properti terus naik. Mengapa begitu, karena inflasi akan mempengaruhi kenaikan harga barang dan jasa.

Inflasi tinggi biasanya disebabkan oleh :

  • Permintaan tinggi terhadap suatu barang maupun jasa
  • Uang yang beredar di masyarakat semakin banyak
  • Faktor ekonomi dan politik

Harga barang dan jasa di sini termasuk material-materil untuk membangun properti. Jadi, itu sebabnya mengapa inflasi akan mempengaruhi kenaikan harga properti.

Tingginya Permintaan Properti

Saya yakin Anda pasti pernah mempelajari hukum ekonomi pada saat duduk dibangku sekolah dulu. Di mana hukum ekonomi berbunyi “Semakin tinggi permintaan maka semakin tinggi pula harga dari suatu komoditas barang maupun jasa”.

Jumlah manusia di Indonesia sendiri setiap hari terus bertambah, dan permintaan akan properti seperti hunian akan meningkat pula. Itulah sebabnya harga properti terus naik.

Lahan yang Semakin Sempit

Meningkatnya permintaan kebutuhan masyarakat akan hunian sayangnya tidak dibarengi dengan adanya lahan yang memadai. Karena lahan-lahan yang tersedia saat ini bukan hanya digunakan untuk rumah saja, melainkan untuk gedung-gedung dan bangunan lainnya. Apalagi di kota besar ya.

Kalau Anda perhatikan, dulu waktu kecil kota tempat kita tinggal terasa leluasa, tapi sekarang setelah kita dewasa bahkan berkeluarga kota sudah terasa sempit dan sumpek.

Jangankan di kota besar, di kampung pun sudah semakin sempit rasanya. Karena memang kebutuhan akan hunian setiap saat terus meningkat.

Kenaikan Harga Material dan Global

Ternyata bahan material di pasar global juga setiap tahunnya terus naik. Itu sebabnya harga propertipun terus naik setiap tahun.

Bukan hanya karena inflasi ya, kekacauan politik di dunia internasional juga turu memberikan dampak yang signifikan terhadap kenaikan harga material global.

Infrastruktur Terus Berkembang

Posisi atau lokasi yang strategis dari suatu properti juga ternyata ikut menyumbang terhadap kenaikan harga properti. Semakin bagus aksesbilitasnya maka biasanya harga properti semakin mahal.

Itu sebabnya kenapa harga rumah di kota besar akan jauh berbeda dengan rumah yang berlokasi di pinggiran kota. Misalnya begini, harga rumah tipe 36 di kota besar seperti Tangerang Selatan bisa mencapai angka 180 juta – 300 juta, maka harga rumah dipinggiran kota seperti kabupaten Lebak biasanya akan lebih murah yaitu berkisar di angka 150 juta – 200 juta.

Penutup

Itulah ulasan beberapa faktor penyebab kenaikan harga properti setiap tahunnya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share juga ke temanmu yang lainnya.

Tinggalkan komentar