Sebelum Anda membeli rumah, ada baiknya Anda tahu dulu seperti apa spesifikasi bangunan perumahan dari rumah yang hendak dibeli. Seperti apa sih spesifikasi bangunan perumahan pada umumnya? Simak ulasannya sekarang juga.
Jadilah Pembeli yang Cerdas
Sebagai konsumen yang hendak membeli rumah di perumahan pasti banyak yang belum diketahui, maka jika Anda ingin membeli rumah di perumahan jadilah pembeli yang cerdas, sehingga nantinya tidak ada penyesalan kelak nanti. Apa saja yang mesti Anda tanyakan supaya jelas? Yaitu sebagai berikut :
- Seperti apa spesifikasi bangunan rumah
- Bagaimana pengurusan dokumen-dokumennya
- Biaya-biaya apa saja yang harus dipenuhi
- Dan lain sebagainya
Spesifikasi Bangunan Perumahan
Nah, supaya lebih jelas dan paham berikut inilah spesifikasi bangunan perumahan pada umumnya.
Luas Tanah dan Bangunan
Berapa luas bangunan dan luas tanahnya? Luas bangunan dan tanah dihitung dengan satuan meter persegi dengan menggunakan rumus panjang x lebar.
Umumnya ada beberapa tipe perumahan yang populer di Indonesia dengan luas bangunan dan tanah, antara lain :
- 30/60
- 36/60
- 36/72
- 45/80
- 45/90
- 80/120
- 60/120
- Dan lainnya
Pondasi
Pondasi rumah umumnya dibangun dengan :
- Pasangan batu kali
- Bata merah
Struktur Rumah
Struktur rumah bisa menggunakan konstruksi beton bertulang atau lainnya.
Dinding Rumah
Dinding bangunan rumah biasanya :
- Pasangan batu bata plester
- Finish aci
- Dan sudah dicat
Lantai Rumah, Kamar Mandi, dan Dinding Kamar Mandi
Untuk lantai rumah sendiri umumnya di perumahan menggunakan ukuran 40×40. Sedangkan kamar mandi biasanya menggunakan ukuran 20×20. Lalu dinding kamar mandi biasanya menggunakan keramik ukuran 20×25
Bak Kamar Mandi
Ada yang menggunakan ada juga yang tidak. Biasanya menggunakan pasangan batu bata finish keramik.
Closet
Closet perumahan biasanya jongkok ataupun duduk. Tergantung jenis perumahan yang hendak Anda beli.
Atap Rumah
Atap rumah di perumahan bisa menggunakan rangka atap baja ringan dengan penutup genteng beton, logam, dan tanah berwarna hitam ataupun merah.
Pemasangan rangka atap biasanya diawali dengan peletakan kuda-kuda, gording, nok, kaso juga seng. Kayu dan baja ringan merupakan pilihan rangka atap pada perumahan, karena memang memiliki daya tahan yang kuat.
Pintu dan Jendela
Umumnya menggunakan kusen kayu dan alumunium. Untuk pintu juga ada yang menggunakan kayu ataupun triplek. Sedangkan kaca menggunakan ketebalan 6 mm.
Listrik
Biasanya menggunakan kabel berstandar SNI dengan daya listrik yang bervariasi. Mulai dari 900, 1300, hingga 2.200 watt.
Sumber Air
Ada perumahan yang menyediakan PAM mandiri ada juga yang mengharuskan pemilik rumah mengebor sendiri.
Jika rumah dilengkapi carport, pastikan material yang digunakan pada carport tersebut tidak licin dan juga memiliki daya tahan yang kuat sehingga akan awet.
Carport
Biasanya untuk carport sendiri menggunakan :
- Semen cetak
- Semen plesteran
- Paving
- Dan lantai homogenous
Pastikan juga area carport tidak tergenang oleh air. Maka dari itu gunakan tali air yaitu sebuah kanal kecil berukuran 2 x 1 yang fungsinya mengalirkan air ke selokan.
Penutup
Itulah beberapa spesifikasi bangunan perumahan yang harus Anda tahu detailnya sebelum membeli rumah di perumahan yang sudah Anda tentukan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share juga ke temanmu yang lainnya.